Jumat, 15 November 2013

Anatomi dan Fisiologi

Tibia atau tulang kering merupakan kerangka yang utama dari tungkai bawah dan terletak medial dari fibula atau tulang betis, tibia adalah tulang pipa dengan sebuah batang dan dua ujung yaitu : Ujung atas yang merupakan permukaan dua dataran permukaan persendian femur dan sendi lutut. Ujung bawah yang membuat sendi dengan tiga tulang, yaitu femur fibula dan talus.
Fibula atau tulang betis adalah tulang sebelah lateral tungkai bawah, tulang ini adalah tulang pipa dengan sebuah batang dan dua ujung
Fungsi Tulang
1)   Memberi kekuatan pada kerangka tubuh.
2)   Tempat melekatnya otot.
3)   Melindungi organ penting.
4)   Tempat pembuatan sel darah.
5)   Tempat penyimpanan garam mineral.

tulang rawan

Tulang rawan merupakan jaringan pengikat padat khusus yang terdiri atas sel kondrosit, dan matriks. Matrriks tulang rawan terdiri atas sabut-sabut protein yang terbenam di dalam bahan dasar amorf. Berdasarkan atas komposisi matriksnya ada 3 macam tulang rawan, yaitu :
(1) tulang rawan hialin, yang terdapat terutama pada dinding saluran pernafasan dan ujung-ujung persendian;
(2) tulang rawan elastis misalnya pada epiglotis, aurikulam dan tuba auditiva; dan
(3)tulang rawan fibrosa yang terdapat pada anulus fibrosus, diskus intervertebralis, simfisis pubis dan insersio tendo-tulang.
Tulang rawan terdiri dari tiga tipe yaitu:
1. Tulang rawan hialin
     Tulang yang berwarna putih sedikit kebiru-biruan, mengandung serat-serat kolagen dan chondrosit. Tulang rawan hialin dapat kita temukan pada laring, trakea, bronkus, ujung-ujung tulang panjang, tulang rusuk bagian depan, cuping hidung dan rangka janin.
Gambar stuktur tulang rawan hialin
2. Tulang rawan elastis
     Tulang yang mengandung serabut-serabut elastis. Tulang rawan elastis dapat kita temukan pada daun telinga, tuba eustachii (pada telinga) dan laring.
Gambar struktur tulang rawan elastis
3.Tulang rawan fibrosa
    Tulang yang mengandung banyak sekali bundel-bundel serat kolagen sehingga tulang rawan fibrosa sangat kuat dan lebih kaku. Tulang ini dapat kita temukan pada discus diantara tulang vertebrae dan pada simfisis pubis diantara 2 tulang pubis.
Gambar struktur tulang rawan elastis
     Pada orang dewasa tulang rawan jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dengan anak-anak. Pada orang dewasa tulang rawan hanya ditemukan beberapa tempat, yaitu cuping hidung, cuping telinga, antar tulang rusuk (costal cartilage) dan tulang dada, sendi-sendi tulang, antarruas tulang belakang dan pada cakra epifisis.
Penyakit Tulang Rawan
Ada beberapa penyakit yang dapat mempengaruhi tulang rawan. Chondrodystrophies adalah sekelompok penyakit yang ditandai dengan gangguan pertumbuhan dan osifikasi tulang rawan berikutnya. Beberapa penyakit umum yang mempengaruhi / melibatkan tulang rawan tercantum di bawah ini.
  • Osteoartritis: Tulang rawan menutupi tulang (tulang rawan artikular) adalah menipis, akhirnya benar-benar usang, menghasilkan “tulang terhadap tulang” gerak sendi, mengurangi dan nyeri. Ost, mempengaruhi sendi terkena stres yang tinggi dan karena itu dianggap hasil dari “keausan” daripada penyakit yang benar. Hal ini diperlakukan oleh artroplasti, penggantian sendi dengan sendi sintetik sering dibuat dari paduan Stainless Steel (kobalt chromoly) dan High Polyethylene Berat Molekul (HMWPE). Kondroitin sulfat, suatu monomer dari bagian polisakarida dari proteoglikan, telah terbukti mengurangi gejala osteoartritis, mungkin dengan meningkatkan sintesis matriks ekstraseluler.
  • Trauma pecah atau detasemen: Tulang rawan di lutut sering rusak, dan sebagian dapat diperbaiki melalui terapi penggantian tulang rawan lutut
  • Achondroplasia: proliferasi kondrosit Mengurangi di piring epifisis tulang panjang selama masa bayi dan kanak-kanak, sehingga dwarfisme.
  • Costochondritis: Radang tulang rawan di tulang rusuk, menyebabkan nyeri dada.
  • Spinal disc herniasi: kompresi asimetris dari diskus intervertebralis pecah disc kantung-seperti, menyebabkan herniasi dari isi yang lembut. Hernia sering menekan saraf yang berdekatan dan menyebabkan nyeri punggung.
  • Kambuh polychondritis: penghancuran, mungkin autoimun, tulang rawan, terutama dari hidung dan telinga, menyebabkan pengrusakan. Kematian terjadi dengan sesak napas sebagai laring kehilangan kekakuan dan runtuh.
Tumor terdiri dari jaringan tulang rawan, baik jinak atau ganas, bisa terjadi. Mereka biasanya muncul di tulang, jarang di pra-ada tulang rawan. Tumor jinak disebut chondroma, yang chondrosarcoma yang ganas. Tumor yang timbul dari jaringan lain juga dapat menghasilkan tulang rawan seperti matriks, yang dikenal terbaik yang pleomorfik adenoma kelenjar ludah.
Matriks tulang rawan bertindak sebagai penghalang, mencegah masuknya limfosit atau difusi imunoglobulin. Properti ini memungkinkan untuk transplantasi tulang rawan dari satu orang ke orang lain tanpa takut penolakan jaringan.
Perbaikan
Tulang rawan memiliki kemampuan perbaikan terbatas, karena kondrosit terikat dalam kekosongan, mereka tidak dapat bermigrasi ke daerah yang rusak. Oleh karena itu jika rusak, sulit untuk menyembuhkan. Juga, karena tulang rawan hialin tidak memiliki suplai darah, pengendapan matriks baru lambat. Rusak kartilago hialin biasanya digantikan oleh jaringan parut fibrocartilage. Selama tahun terakhir, ahli bedah dan ilmuwan telah megembangkan suatu serangkaian prosedur perbaikan tulang rawan yang membantu untuk menunda kebutuhan untuk penggantian sendi.
Teknik bioteknologi sedang dikembangkan untuk menghasilkan tulang rawan baru, menggunakan “perancah” selular material dan sel tulang rawan untuk tumbuh berbudaya buatan.

Jenis Penyakit dan Kelainan pada Tulang

Baca Juga:
jenis kelainan pada tulang, macam macam kelainan tulang

Tulang merupakan bagian tubuh yang sangat penting. Fungsi tulang adalah untuk memberi bentuk tubuh. Selain itu, tulang juga berfungsi sebagai alat gerak pasif. Fungsi tulang lainnya adalah untuk melindungi organ vital. Misalnya, tulang tengkorak melindungi otak. Sebagai alat gerak, tulang memiliki banyak persendian. Misalnya, pada telapak tangan dan lengan tangan.

Ada kalanya tulang mengalami penyakit dan kelainan. Tulang bisa terkena penyakit berbahaya, seperti kanker tulang. Berikut macam-macam penyakit dan kelainan pada tulang.

1. Kelainan pada tulang kaki
Kelainan pada tulang kaki dapat berupa kaki berbentuk X atau O. Kelainan ini bisa disebabkan karena faktor keturunan. Penyebab lainnya adalah si ibu kurang makan makanan yang mengandung zat kapur dan vitamin D. Kelainan ini bisa juga disebabkan karena si ibu terjatuh saat hamil.

2. Osteoporosis
Osteoporosis merupakan suatu kondisi dimana tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Osteoporosis dapat dialami pada orang usia lanjut. Osteoporosis dapat disebabkan oleh adanya gangguan metabolisme pada tulang, yaitu apabila kerja sel yang menghancurkan tulang melebihi kerja sel yang membentuk tulang. Osteoporosis menyebabkan tulang menjadi keropos. Gangguan ini dapat disebabkan oleh penurunan hormon, kurangnya kalsium dan vitamin D.

3. Kanker tulang
Kanker tulang merupakan penyakit akibat adanya pertumbuhan sel abnormal pada tulang. Sel tersebut dapat tumbuh menjadi jaringan sehingga ukuran kanker menjadi lebih besar. Kanker tulang terdiri dari dua jenis, yaitu kanker tulang primer dan sekunder. Pada kanker tulang primer, sel kanker berasal dari sel tulang. Pada kanker tulang sekunder, sel kanker berasal dari selain sel tulang.

4. Kelainan tulang punggung
Kelainan tulang punggung merupakan kelainan tulang akibat kebiasaan duduk yang kurang tepat. Kelainan tulang punggung ada 3 jenis, yaitu lordosis, skoliosis dan kifosis.

- Lordosis merupakan kelainan dimana tulang belakang melengkung ke depan.
- Skoliosis merupakan kelainan dimana tulang belakang melengkung ke samping.
- Kifosis merupakan kelainan dimana tulang belakang melengkung ke belakang.

5. Layuh semu
Layuh semu diakibatkan oleh adanya kerusakan pada cakra epifisis akibat dari infeksi sifilis pada anak masih ada di dalam kandungan. Cakra epifisis merupakan daerah perpanjangan tulang. Kerusakan cakra epifisis dapat membuat tulang menjadi layuh.

Itulah beberapa jenis penyakit dan kelainan tulang, jagan keehatan tulang kita karena tulang adalah salah satu elemen paling penting anugerah Tuhan.

Jumat, 11 Oktober 2013


Bab I Kerangka Tubuh Manusia dan Fungsinya


rangka manusia
Rangka memiliki fungsi yang sangat penting dalam tubuh kita, yaitu:
1. Penegak dan pemberi bentuk tubuh.
2. Melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak  seperti otak, paru-paru, dan
      jantung.
3. Tempat melekatnya otot-otot dan jaringan.
4. Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah.
5.Sebagai alat gerak pasif
B. Bagian-bagian Rangka
Secara garis besar, rangka manusia terbagi menjadi 3 bagian, antara lain :
1)  Tulang-tulang rangka kepala
Tulang rangka kepala (tengkorak) berfungsi untuk melindungi organ penting yang ada
di bagian kepala, antara lain otak. Berikut gambarnya :
rangka kepala
2)  Tulang-tulang rangka badan
Tulang rangka badan terdiri atas:
a) Tulang leher
Berfungsi untuk menopang kepala agar dapat berdiri tegak serta  dapat menganggukan kepala, menoleh ke samping, dan dapat diputar. Selain itu juga berfungsi untuk melindungi tenggorokan karena terdapat saluran untuk bernafas, kerongkongan dan pita suara.
b)  Tulang dada dan tulang rusuk
Tulang dada dan tulang rusuk berfungsi untuk melindungi organ-organ yang ada di bagian dada, seperti jantung dan paru-paru. Jantung berperan dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Adapun paru-paru berfungsi untuk bernapas.
c) Tulang punggung
Tulang punggung berfungsi untuk melindungi sum-sum tulang belakang yang mengandung banyak sel-sel saraf dan terhubung langsung ke otak dan seluruh tubuh. Selain itu, juga berfungsi sebagai penopang anggota tubuh bagian atas.
d) Tulang panggul
Tulang panggul berfungsi sebagai penyambung antara tubuh bagian atas dan tubuh bagian
3). Tulang rangka anggota gerak
Tulang rangka anggota gerak terdiri atas lengan (tangan) dan tungkai (kaki). Sebagian besar pekerjaan dan kegiatan dilakukan oleh lengan dan tungkai. Tulang lengan terdiri atas tulang pangkal lengan, tulang pengumpil, tulang hasta, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang jari-jari tangan. Tulang tungkai terdiri  atas tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang-tulang telapak kaki, dan tulang jari-jari kaki.
 C.     Hubungan Antartulang
Antartulang dalam tubuh kita saling berhubungan.Hubungan antartulang terbentuk apabila beberapa tulang bertemu pada ujung-ujungnya. Hubungan antartulang ini disebut juga persendian. Contoh beberapa sendi yang terdapat pada tubuh manusia adalah Sendi Engsel, Sendi Pelana, Sendi Peluru, Sendi Putar, dan Sendi Geser.
rangka17
 D.    Fungsi Rangka
Rangka memiliki fungsi yang sangat penting dalam tubuh kita, yaitu:
1.  Penegak dan pemberi bentuk tubuh,
2. Melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak  seperti otak, paru-paru, dan
jantung.
3. Tempat melekatnya otot-otot dan jaringan,
4.  Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah,
5.  Sebagai alat gerak pasif
E.     Pemeliharaan Rangka
Tulang belakang yang ada pada tubuhmu mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Apabila rangka tidak dipelihara, akan mengakibatkan kelainan pada pertumbuhan dan perkembangan tulang rangka. Berikut ini adalah contoh kelainan pada tulang.
cats 

a.  Lordosis, yaitu tulang belakang bengkok ke belakang.
b.  Kifosis, yaitu tulang belakang bengkok ke depan.
c.  Skoliosis, tulang belakang bengkok ke sampinng